Menteri LHK: Pemerintah Serius Perangi Sampah Plastik
MCC-news.com – Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya memimpin langsung aksi bersih-bersih sampah plastik di kawasan pantai Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, Sabtu (10/6/2023).
Aksi yang bertepatan dengan puncak peringatan hari lingkungan hidup sedunia 2023 ini, merupakan salah satu upaya dari pemerintah untuk memerangi meningkatnya volume sampah plastik di kawasan pesisir pantai.
Siti Nurbaya mengatakan, di hari lingkungan hidup sedunia tahun 2023, secara internasional ditetapkan tema pengendalian polusi sampah plastik.
“Hampir seluruh belahan dunia, sampah plastik laut itu berasal dari darat. Sebetulnya, faktanya bukan hanya di Indonesia, tapi di seluruh dunia, polusi sampah plastik yang ada di laut itu berasal dari darat,” kata Siti Nurbaya.
Menurutnya, tingginya volume sampah plastik itu, harus segera diselesaikan secara pararel antara di laut dan darat. Kawasan pantai, menjadi bagian penting dalam upaya menekan volume sampah plastik di laut. Pasalnya, hampir 80 persen polusi sampah di laut itu berasal dari darat.
“Lebih dari 40 persen sampah di laut itu merupakan sampah plastik. Oleh karena itu, kita harus menyelesaikan permasalahan sampah plastik ini secara pararel, antara di laut dan juga di darat. Kawasan pantai, menjadi bagian penting, karena hampir 80 persen sampah di pantai itu merupakan sampah dari darat yang lebih dari 40 persen adalah sampah plastik,” imbuhnya.
Berdasarkan data dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Balikpapan, volume sampah di sepanjang garis pantai Kota Balikpapan meningkat menjadi 10 ton per hari.
Kendati demikian, volumen sampah di pantai di Kota Balikpapan, ternyata bukan didominasi oleh plastik, karena sampah plastik di pesisir Balikpapan hanya sekitar 25 persen dari total volume sampah di kawasan pesisir pantai.
“Rata-rata sampah di pantai yang bisa kita ambi setiap harinya itu mencapai 10 ton. Sampah plastik sendiri tidak terlalu banyak ya, hanya 25 persen, sisanya justru sampah seperti potongan kayu dan lain sebagainya,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Balikpapan, Sudirman.