Profile H Indra Sudrajat, SH Calon Wakil Bupati Pendamping Karna Sobahi di Pilkada Majalengka
MCC–news.com – Pria bernama H.Indra Sudrajat, SH sudah tak asing lagi terdengar di telinga masyarakat, terutama di kalangan aktivis mahasiswa. Bahkan saat ini pun, ia telah banyak makan asam garam dalam dunia politik maupun hukum. Sikapnya yang penuh optimisme dan komitmen yang kuat, menjadi salah satu ciri khasnya kepribadiannya.
Bang Haji Indra biasa disapa, tinggal di Lingkungan Margaraharja, Kelurahan/Desa Cicurug, Kecamatan Majalengka, Provinsi Jawa Barat. Ia meniti karier politik di Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), dengan mencalonkan diri sebagai Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Dapil Kabupaten & Kota Bogor pada tahun 2009. Lalu pada Pemilu 2019, kembali mencalonkan diri menjadi Anggota DPRD Majalengka dari Dapil V Majalengka.
Profilnya tak hanya terbatas pada dunia politik, ia juga telah menjadi kuasa hukum dalam berbagai kasus politik di beberapa daerah di Provinsi Jawa Barat. Sebut saja, Kuasa Hukum Bupati Majalengka Karna Sobahi dan Wakil Bupati Majalengka Tarsono D. Mardiana, Kuasa Hukum Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarno Putri.
Lalu, pernah menjadi kuasa Hukum Calon Gubernur dan Wakil Gubernur atas nama TB Hasanuddin dan Anton Charliyan Pada Pemilihan Kepala Daerah tahun 2018. Serta beberapa kuasa hukum calon kepala daerah lainnya di Jabar yang diusung PDIP.
Sehingga tak berlebihan, lulusan sarjana hukum Universitas Pasundan Bandung ini, telah membuktikan pengetahuannya, bukan hanya sekadar teori, namun juga diaplikasikan dalam praktik di lapangan.
Di samping karier politik dan karir profesionalnya, ia telah mengukir jejak yang mengesankan melalui aktivitas diberbagai organisasi yang pernah diikutinya.Dari mulai organisasi kemahasiswaan hingga organisasi profesi.
Misalnya, dari tahun 2002 hingga 2004, ia menjabat sebagai Sekretaris DPC Kesatuan Buruh Marhaenis (KBM) Kota Cimahi. Selain itu, dari tahun 2005 hingga 2007, ia menjabat sebagai Ketua LSM Putra Sang Fajar, yang berfokus pada penyuluhan dan pemberdayaan masyarakat.
Di bidang lain, ia pun pernah menjadi Ketua Bidang Pengabdian Masyarakat Perhimpunan Persahabatan Indonesia China (PPICh) Jawa Barat dari tahun 2006 hingga 2009.Selain itu pula, ia pun pernah menjadi Ketua Korda SPMI Jawa Barat dari tahun 2009 hingga 2014.
Tak hanya itu, Indra juga pernah terlibat dalam berbagai organisasi kepemudaan. Misalnya sejak tahun 2007 hingga 2009, ia menjabat sebagai Wakil Ketua DPD KNPI Provinsi Jawa Barat.
Tahun 2015 hingga 2019, ia pernah menjabat sebagai Ketua DPC Persatuan Alumni GMNI Majalengka, merupakan organisasi alumni dari salah satu gerakan mahasiswa terbesar di Indonesia.Dalam bidang profesi, Indra aktif dalam organisasi advokat.
Ia ditunjuk sebagai pengurus DPD Kongres Advokat Indonesia (KAI) Jawa Barat sejak tahun 2017. Mengenai latar belakang pendidikanya Indra menghabiskan sekolah formalnya di tanah kelahirannya di Bogor. Dimulai dari SD SMP, dan SMA di Bogor hingga menimba ilmu di perguruan tinggi di Bandung.
Dengan rentetan pengalaman organisasi yang luas dan pendidikanya itu,ia telah membuktikan dirinya sebagai sosok yang tidak hanya kompeten dalam bidang politik dan hukum, namun juga memiliki dedikasi yang tinggi terhadap advokasi maupun pemberdayaan masyarakat.
Kesungguhan dan kontribusinya dalam berbagai organisasi diharapkan dapat terus memberikan manfaat yang besar bagi bangsa dan negara. Keberanian, keuletan, dan komitmennya dalam memperjuangkan keadilan dan kesejahteraan masyarakat melalui politik dan hukum, menjadikannya sebagai figur yang patut diperhitungkan dalam memimpin Majalengka ke arah kemajuan yang lebih baik.
Sehingga ia pun mendaftarkan diri sebagai calon wakil bupati Majalengka di Pilkada Serentak 2024 ini. Ia pun mengungkapkan visi dan misinya untuk membawa Majalengka ke arah yang lebih maju di segala bidang.
Dalam wawancaranya bersama wartawan, Indra memaparkan visi yang kuat membangun Kabupaten Majalengka. Dirinya ingin mewujudkan visinya menjadikan Kabupaten Majalengka yang Nasionalis, Maju, Unggul, Sejahtera, Berdikari, dan Berkepribadian.
“Visi ini mencerminkan komitmennya saya untuk membangun Majalengka sebagai daerah yang maju secara ekonomi, sosial, budaya dan berdikari,”kata Indra yang kini berprofesi sebagai Advokat.
Selain visi, Indra pun memaparkan sejumlah misi yang akan dijalankannya jika mendapatkan rekomendasi dari DPP PDIP sebagai Wakil Bupati Majalengka mendampingi Karna Sobahi yang sudah ditetapkan sebagai calon bupati dari PDIP melalui hasil rapat pleno.
Dia mengaku akan berusaha meningkatkan kualitas sumber daya manusia, pelayanan publik yang inovatif, hingga pembangunan infrastruktur yang merata di seluruh wilayah Majalengka. “Saya akan berkomitmen untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Majalengka melalui berbagai program dan kebijakan yang berbasis pada kebutuhan dan aspirasi masyarakat,”tegas pria kelahiran 17 Oktober 1977 ini.
Dengan visi dan misi yang telah dibuatnya, dirinya berharap dapat memperoleh dukungan luas dari masyarakat Majalengka dan mendapatkan rekomendasi dari PDIP untuk menjalankan amanah sebagai wakil bupati Majalengka. “Mari kita bersama-sama mewujudkan perubahan yang positif dan berkelanjutan bagi kabupaten Majalengka yang lebih baik. Sudah saatnya yang muda ikut andil memimpin dan membangun Majalengka yang kita cintai ini,”tutupnya.***