Munas I HIPOLI, Momentum Penguatan Pers Online dan Diplomasi Kebudayaan Lewat MoU dengan Dubes Negara Sahabat

MCC-News.com – Jakarta, 29 Oktober 2024 – Musyawarah Nasional (Munas) I Himpunan Pers Online Indonesia (HIPOLI) yang berlangsung di Grand Sahid Jaya Hotel pada 19 hingga 20 Desember 2024 menjadi momentum penting bagi penguatan pers online dan diplomasi kebudayaan. Munas I HIPOLI diawali dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan beberapa Duta Besar Negara² Sahabat untuk Indonesia.

MoU ini diharapkan dapat memperkuat kerja sama antara HIPOLI dengan Negara² Sahabat dalam bidang pers online dan diplomasi kebudayaan. Kerja sama ini meliputi, Pertama, Pengembangan konten budaya dimana HIPOLI dan Duta Besar Negara² Sahabat akan bekerja sama dalam mempromosikan dan memperkenalkan budaya kedua Negara kepada masyarakat Indonesia melalui platform media online maupun Group HIPOLI TV. Kedua, Pertukaran informasi dan pengalaman, dimana HIPOLI dan Negara² Sahabat akan saling berbagi informasi dan pengalaman dalam bidang pers online dan diplomasi kebudayaan.

Ketua Umum HIPOLI, Achmad Fadillah, menyatakan bahwa Munas I HIPOLI menjadi tonggak sejarah bagi pers online Indonesia. “Melalui Munas ini, HIPOLI ingin menegaskan komitmennya dalam membangun pers online yang profesional, kredibel, dan bertanggung jawab,” ujar Achmad Fadillah.

Pembina Utama DPP HIPOLI, Bapak H. Hutomo Mandala Putra, SH dalam arahannya menyampaikan apresiasi atas inisiatif HIPOLI dalam membangun kerja sama dengan negara sahabat. “Kerja sama ini diharapkan dapat memperkuat hubungan bilateral antara Negara² Sahabat dan Indonesia, khususnya dalam bidang budaya dan informasi,” kata Mas Tomi.

Munas I HIPOLI juga membahas berbagai isu strategis terkait pers online, seperti Peran pers online dalam era digital, Etika jurnalistik dan verifikasi fakta serta Pentingnya literasi digital bagi masyarakat.

Acara Munas I HIPOLI dihadiri oleh ratusan perwakilan DPD HIPOLI dari Propinsi, Asosiasi Badan Usaha Masyarakat Pers (BUM-PERS) dari seluruh Indonesia, serta para pembicara dan narasumber terkemuka di bidang Jurnalistik dan diplomasi kebudayaan.

(AF).